MAKAN MALAM








Sudah makan?
Anak itu tetap berkayang,
Tepat pada perempatan itu
Dimana?
Aku tak tega menyebutkan kotanya

Tangan kanan-kirinya menapak aspal
Kakinya diatas kepalanya
Dengan tangannya ia melangkah
Tepat di depan para pengendara itu

Jika tak ada perempatan
Akankah kau makan saudaraku?
Ah, usianya masih terlalu kecil
Mungkin seusia anak SD

Sudah makan malam saudaraku?
Dia basah kuyup kehujanan
Tak mendengarku.

Bayanganku hanya ada pada satu adegan itu. Padahal perjalananku menuju ke selatan masih butuh sekitar dua jam.

Ah, buat receh, buat sesuap nasi
Apapun dilakukan.
Demi makan malam,
Buat bekal tidur sampai pagi
Melawan hawa dingin pinggir jalan

Saudaraku, kau pemberani!

By.Fairuzsay




0/Post a Comment/Comments