KULIAH? JADILAH ILMUAN

Ketika saya S1 saya termasuk kedalam jajaran mahasiswa yang tidak suka diam dikelas, diskusi tanya-jawab bla bla bla di kelas, bisa dikatakan saya ini pemalas, suka menunda pekerjaan dan tidak suka pada mahasiswi yang memakai baju/busana kuliah yang seperti busananya model hendak memeragakan baju terbaru.





Jadi, saya mengikuti kegiatan kemahasiswaan di luar kelas, saya menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa, bahkan satu periode menjabat sebagai ketua umum di kampusku IAIN Pekalongan. Diluar itu saya juga mengikuti salah satu organisasi ekstra kampus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) meskipun saya hanya sebagai anggota abangan. Artinya saya lebih banyak kegiatan di intra daripada di ekstra. Yap, saya kira bukan masalah untuk karir saya. Saya memang lebih suka dibidang akademik-ilmiah seperti membaca buku/penelitian dan lainnya. Oleh karenanyalah saya lebih sangat bercita-cita menjadi ilmuan dibidang saya (Pendidikan Bahasa Arab), semoga kelak tercapai. Amin.




Beberapa hal yang membahagiakan adalah ketika saya dan kawan-kawan mengadakan seminar berkelas internasinal seperti misalnya ketika seminar dengan pemateri asal Jerman Universitas Leipzig Prof.Dr.phil.habil. Eckehard Schulz. Kemudian ada Syekh Athif dari al-Azhar Mesir. Meskipun kampusku kecil, terletak di pesisir paling utara pulau Jawa, kota Pekalongan, namun tidak main-main dalam pengembangan akademik untuk Pendidikan Bahasa Arabnya. Iya, saya dulu belajar bahasa Arab di IAIN Pekalongan, dulu jaman saya kuliah masih STAIN belum IAIN.






Berikut beberapa dokumentasi yang masih tersimpan di note book saya;

1. Seminar "Pembelajaran Bahasa Arab Modern" bersama Prof.Dr.phil.habil. Eckehard Schulz

(Bersama Prof. Schulz dari Leipzig Jerman; saya yang pakai kemeja merah muda)





(Prof. Schulz, Pak Ade Dedi Rohayana/Rektor dan Pak Muhandis /Dosen Linguistik)

2. Seminar Bahasa Arab dengan Syaikh Athif Ma'ruf al-Janaini dari Univ. al-Azhar Mesir

(Royhan sahabat saya, Saya dan Syekh Athif)

3. Seminar dengan Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya dari Markaz Nurul Ilmi Yaman

(Habib Zaid dari Markaz Nurul Ilmi, Yaman) 

(Saya tengah berdiri dan bertanya, dulu saya berpeci :D)

4. Saat seminar dengan Kang Abik, Habiburrahman el-Shirazy 

(Kang Abik, saat inilah saya mulai memiliki tanda tangan beliau yang asli langsung di buku tulis saya)
5. Seminar Kebangsaan Bersama Habib Luthfi dan beberapa Purnawirawan Jenderal



Begitulah masa sarjana saya habiskan dan sekarang saya tengah menyongsong buat kuliah S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Pendidikan Bahasa Arab. Lagi.


0/Post a Comment/Comments