BELAJAR PROSA COCOK UNTUK PEMULA | UPDATE | PENDIDIKAN TERKINI

Prosa

Pendidikan Terkini~ Prosa, Apa itu Prosa? akan kita bahas hal-hal yang berkaitan dengan Prosa satu-persatu. Kita akan mulai dengan pengertian dari Prosa. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi  seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari.

Setelah tahu tentang pengertian Prosa. Perlu juga untuk mengetahui isi dari Prosa. Nah, menurut isinya Prosa dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Prosa Fiksi

Prosa Fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi  cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/ imajinatif.

PROSA FIKSI / PROSA BARU berbentuk  :

Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. Alur cerita sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan.

Novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya dari pada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan watak tokoh pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail. Bersamaan dengan perjalanan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan.

Dongeng  adalah cerita rekaan yang sama dengan novel atau cerpen. Dongeng adalah cerita yang dikisahkan tentang hal-hal yang tidak masuk akal atau tak mungkin terjadi.

Roman adalah cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/menyeluruh, alur bercabang-cabang.

Esai adalah ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan  pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan,renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film dll. Esai bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.

Resensi/timbangan buku adalah pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya (buku, film,drama,dll.)atau membahas dan memberikan penilaian terhadap buku yang baru terbit. Isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll., sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

Tujuan Resensi   :

Membahas isi sebuah buku yang baru terbit untuk memperkenalkannya  kepada masyarakat ( promosi ).
membuat penilaian, apa segi keunggulan/ kelebihannya dan apa segi kelemahan/ kekurangannya.

Struktur Resmi / Isi Resensi antara lain :

1. Identitas buku   :

a. Judul Buku

b. Nama Pengarang

c. Nama Penerbit

d. Tebal Buku/ Jumlah Halaman

2. Ringkasan/ Sinopsis

3. Pembahasan isi buku  :

a. Apa Kelebihannya

b. Apa Kekurangannya

4. Kesimpulan Umum  :

a. Apakah Buku itu perlu dibaca ?

b. Apakah Buku itu bermanfaat ?

Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu, sifat objektif dan menghakimi.

Biografi adalah karya yang berisi riwayat hidup seseorang.

Otobiografi adalah karya yang berisi riwayat hidup diri sendiri.

Antologi (bunga rampai) adalah buku yang berisi kumpulan karya terpilih beberapa orang, misal : Laut Biru Langit Biru oleh Ayip Rasyidi.


2. Prosa Non Fiksi

Prosa Non Fiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan  pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.  Prosa nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah seperti : artikel, tajuk rencana, opini, biografi, tips, reportase, jurnalisme baru, iklan, pidato dan feature.


PROSA NON FIKSI berbentuk  :

Artikel ialah karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

(1) Isi karangan bersumber pada fakta bukan sekedar realita.

(2) Bersifat faktual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita)

(3) Uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapkan fakta sesuai objek atau narasumbernya.

(4) Isi artikel dapat memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir atau humor.

Tajuk Rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatif yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajuk merupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana diistilahkan dengan editorial.

Opini adalah tulisan yang berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual karena meskipun massif bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan berbagai alasan yang dapat menguatkan pendapat tersebut.

Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikan tekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yang actual, tapi kejadian yang sudah berlalu.

Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan dan termasuk prosa naratif ekspositoris atau prosa faktual yang mengungkapkan fakta-fakta nyata. Salah satu tujuan biografi untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latar belakang kehidupan seorang tokoh sejak kecil hingga mencapai karier di kehidupannya. Sedangkan jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi.

Tips adalah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkah-langkah operasional dalam melakukanatau membuat sesuatu. Disajikan dengan ringan, sederhana, dan bahasa yang popular. Karangan ini termasuk jenis artikel ekspositoris.

Reportase ialah karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lama berlangsung untuk keperluan berita di media massa. Bersifat informasi aktual. Contoh reportase, yaitu berita langsung tentang kejadian bencana alam gempa Jogja, atau banjir di Jakarta.

Jurnalisme Baru (New Journalism) ialah semacam berita yang dituliskan ke dalam bentuk novel atau cerita pendek. Karena berbentuk cerita, unsur-unsur pembangun sebuah cerita seperti alur, tokoh-tokoh, latar, dan konflik  meskipun isinya berupa fakta atau yang sebenarnya. Isi jurnalisme merupakan hal-hal kejadian luar biasa yang menghebohkan/menggemparkan, misalnya kejahatan sadis.

Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, bulletin atau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan/mempromosikan suatu barang/jasa kepada khalayak ramai untuk kepentingan bisnis. Contoh iklan : iklan keluarga, undangan, pengumuman, penerangan, niaga, lowongan pekerjaan, dsb.

Ciri-ciri bahasa iklan :                                                                                                           

– Kalimatnya singkat, hanya menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan,

– Uraian bersifat informati dan persuasive

– Menggunakan kata-kata yang terpilih dan menarik  orang untuk mengetahui, mencoba, atau ingin memiliki.

Pidato atau Khotbah ialah aktivitas mengungkapkan pikiran, ide, gagasan secara lisan dengan tujuan tertentu. Pidato biasanya dilakukan dalam acara resmi, seremonial, dan pertemuan-tertemuan ilmiah.

Bahasa dan isi pidato disesuaikan dengan pendengar (audience) berdasarkan, tingkat pemikiran atau pendidikan, usia, dan topik pembicaraan.

Bagian-bagian pidato antara lain :

1) Bagian pembuka, berisi :

a. Salam pembuka

b. Ungkapan sapaan

c. Puji syukur kepada Tuhan

d. Penegasan konteks pertemuan atau acara

2) Bagian isi berisi uraian pidato sesuai dengan yang telah direncanakan atau ingin disampaikan.

3) Penutup pidato, berisi :

a. Kesimpulan isi pidato

b. Harapan-harapan atau himbauan

c. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf


Salam penutup

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pidato :

1) Simaklah isi pidato dengan saksama dari awal hingga akhir.

2) Pahami gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan dalam pidato.

3) Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraian pidato dan beri komentar.


Prosa-prosa karya M. Fairuz Rosyid

Zikir

Kaki kenapa bergetar? Saat kehendak ini ingin mendekatkan. Apakah karena kekasih yang begitu terasa hembusan napasnya? Apakah karena junjungan yang begitu merona kharismanya? Atau karena kehidupan yang tak lagi mampu menanggung rindu?
Lantas: Allah Allah Allah Allah Allah.

Ramadhan 1436 maulid Maulana Guru Pondok.

Delapan tahun bukan masa yang singkat untuk membangun peradaban.Kasihan benar manusia-manusia itu, meninggalkan pusat peradabannya. Diganti dengan bantal-bantal uang yang melenakan. Berjajar kitab itu mulai kusam ditinggal pemiliknya. Hewan pemakan kayu mulai menggerogoti lemari penyangga pengetahuan. Reot bambu penyangga semakin keropos dimakan sunyi. Kelam memakan air yang memenuhi jeding belakang. Raungan pompa air diserang bisu. Suara lalaran diganti kesunyian. Sudah lupakah?

Senin, 2 Agustus 2015. Sembungjambu.


Prosa Raja-raja
Siapakah raja teratas disinggah permadani itu
Tubuhnya kurus dimakan pikiran otaknya
Pikirnya mengembara seluas kuasa titah kawula
Padahal jalan-jalan kereta semakin mengular panjangnya
Namun, tabung-tabung besi itu tak kuasa tanggung bebal paduka raja
Pada sebuah desa yang jauh dari titah raja kuasa,
Kanak-kanak bermain gundu tak kenal wajah Sri Raja
Bahkan untuk mengerti saja pikiran sang raja
Kanak itu tak kuasa mendengar saja sebait kata paduka
Kanak itu semakin menjejak dewasa, sedang paduka tinggallah nisan belaka
Siapa yang dulu menanggung kuasa pada ajalnya matilah juga
Tak butuh satu dua jaman saja
Kanak-kanak akan tahu siapa dulu yang buatnya telah pandai bercerita
Membaca doa
Merapal kata
Membait sastra
Menulis legenda
Seluruhnya adalah titah paduka
Namun, pikiran hanyalah tinggal pikiran belaka
Begitulah jalan pikiran baginda pada suatu senja
Duduknya masih bersila diatas singgah sana
Menatap jaman-jaman yang selalu pandai berkila
Jaman selalu pandai membuat sejarahya
Tidak luput pun sekedar satu nyawa
Semuanya akan tiba pada saat yang berkata
Tidak keranda atau pusara
Semuanya tentang kisah sang raja tanpa singgasana kuasa
Dibanding keabadian yang sunyi merapal doa

Pekalongan, 26 agustus 2015 

0/Post a Comment/Comments