Ahirnya, setelah sekian lama mendamba buat kuliah S2, ahirnya kini satu demi satu terealisasikan. Awalnya memang butuh proses agak panjang sampai ahirnya memutuskan untuk kuliah di Jogja, tepatnya di UIN Sunan Kalijaga.
Awalnya, saya harus berembuk dulu dengan keluarga untuk memutuskan harus kuliah dimananya. Saya termasuk orang yang sangat percaya dan menjunjung tinggi bahwa 'Restu Allah sangat erat hubungannya dengan restu dari kedua orang tua'. Dan ternyata tidak cukup sampai disitu, orang tua belum bisa memutuskan dengan pasti sebab keterbatasan informasi mengenai dunia 'perkampusan'. Dan beberapa minggu saya dalam kondisi tanpa keputusan seperti ini. Baik, ini bukanlah masalah, hidup harus tetap berjalan bukan? Dan impian harus tetap diusahakan.
Beberapa hari setelahnya, ahirnya saya punya ide untuk datang ke Sekertaris Jurusan waktu kuliah dulu. Yah, dulu saya kuliah di IAIN Pekalongan, dulu namanya masih STAIN. Saya datang dan menceritakan masalah yang sedang saya alami. Dan, alhamdulillah, karena saya termasuk mahasiswa yang 'lurus', jadi semuanya dimudahkan saja prosesnya. Ahirnya, ada tiga opsi, yaitu kuliah di kampusku (IAIN Pekalongan), kedua di UIN Semarang, dan yang terahir di UIN Jogja. Sebenarnya, dulu ada cita-cita juga buat kuliah di Timur Tengah, seperti al-Azhar Mesir, atau di Tunisia, tapi begitulah, masing-masing sudah digariskan jalannya, bukan?!
Hasil dari SekJur itulah yang ahirnya saya bawa pulang buat diobrolkan lagi dengan orang tua. Sebagai bahan pertimbangan dengan berbagai alasan dan pemikiran yang matang. Dan satu minggu kemudian, alhamdulillah keputusan sudah dibulatkan. Saya harus kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Proses saya membawa putusan kuliah baca disini)
Terimakasih, Bu Sekjur FITK IAIN Pekalongan, KaJur PBA IAIN Pekalongan, semua yang sudah memberikan doa dan masukan.
Langkah selanjutnya adalah mendaftar, cari tempat tinggal, cari kerja, dll. Well, saatnya menghidupkan relasi-relasi lama... welcome to the world
Post a Comment