LPM Tulip
Seperti biasa, sebelum membaca silahkan berdoa terlebih dahulu ya...
Baik, setelah kemarin kita bersama ngediskusiin tentang trilogi PENDEKATAN-METODE-TEKNIK, tentunya kalian sudah bisa ngebedain apa itu pendekatan, apa itu metode dan apa itu teknik.
Sekarang, kita akan ngebahas tentang delapan macam pendekatan dalam pengajaran bahasa yang jamak diketahui oleh kalangan akademisi. Sebagaimana sudah dibahas pada tulisan terdahulu bahwa berangkat dari pendekatanlah akan terlahir metode pengajaran.
Dari pemahaman bahwa bahasa adalah seperangkat stuktur, maka terlahirlah metode pengajaran gramatika tarjamah. Berangkat dari asumsi bahwa bahasa sejatinya adalah komunikasi yang bertujuan, maka terahirlah metode komunikatif. Dan masih banyak lagi.
Oke, langsung saja kita kaji satu per satu masing-masing dari pendekatan dalam pengajaran bahasa.
Pertama, Pendekatan Humanistik (Humanistic Approach- al Madkhal al-Insaniy)
Peserta didik diperlakukan secara manusiawi, bukan benda mati yang dapat dibentuk sesuai kehendak guru melalui rangsangan-rangsangan dan respon, tanpa melihat minat dan bakat mereka.
Kedua, Pendekatan Berbasis Media (Media Based Approach – al Madkhal at-Tiqaniy).
Pembelajaran bahasa yang menitik beratkan pada penggunaan media untuk menjelaskan makna kata, struktur, istilah dan lainnya.
Ketiga, Pendekatan Aural Oral (Aural Oral Approach-al Madkhal as Sima’iy asy Syafahiy).
Bahasa adalah apa yang didengar dan diucapkan. Oleh karena itu, yang pertama kali diajarkan adalah ujaran-ujaran yang dimulai dengan memperdengarkan bunyi-bunyi bahasa dan seterusnya.
Keempat, Pendekatan Analisis (Analytical Approach- al Madkhal at Tahliliy)
Pendekatan ini didasarkan pada seperangkat ungkapan-ungkapan dan asumsi-asumsi kebahasaan dan sosiolinguistics. pembelajaran dimulai dengan rumusan-rumusan teoritis kemudian diaplikasikan dengan contoh-contoh pemakaiannya, serta dengan jalan menjabarkannya. Pendekatan ini melahirkan terjemahan tatabahasa dan metode membaca.
Kelima, Pendekatan Non Analisis (Non Analytical Approach- al Madkhal Ghair at Tahliliy)
Pendekatan yang didasarkan pada konsep psycholinguistics dan konsep pendidikan. Pembelajaran bahasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa, dalam situasi komunikatif, tidak dibuat-buat dan tidak terlalu mempersoalkan kaedah-kaedah bahasa.
Keenam, Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach- al Madkhal al Ittishaliy).
Pendekatan yang memfokuskan pada kemampuan komunikasi secara aktif dan praktis. Siswa diharapkan dapat mengungkapkan makna sesuai dengan tuntutan situasi dengan spontan.
Ketujuh, Pendekatan Pembelajaran Aktual.
Pembelajaran yang bertujuan membelajarkan siswa dan tidak hanya berpusat pada guru. Diantara pendekatan ini adalah: Pendekatan Konstruktivisme, Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Quantum, Pembelajaran Kooperatif, PAIKEM dan lainnya.
Yap, begitulah yang diajarkan bapak dosen ketika dulu materi matkul (mata kuliah) MPBA (Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab). Paling tidak berangkat dari tujuh pendekatan diatas para teortis dan praktisi melahirkan metode-metode pengajaran bahasa yang baru dan mutahir.
Semoga tulisan “Delapan Macam Pendekatan dalam Pengajaran BahasaArab” ini bermanfaat, yaa... aamiin...
Post a Comment