Oke, sudah jamak kita ketahui bersama, bahwa skripsi juga perlu pembimbing-apalagi hidup-hehe...
Bagi klian yang sulit memahami perbedaan ini, mulai sekarang mulailah buat belajar berinteraksi dengan orang banyak. Tentu saja agar klian paham bagaimana harus bersifat dengan per orangan.
Hal kedua yang perlu dipersiapkan sejak awal adalah; klian menyesuaikan diri dengan gaya bimbingan dosbing klian. Jika tidak, tentu saja klian tidak akan mengalami kemajuan dalam mengerjakan skripsi klian. Hal pokok yang menjadi masalah adalah waktu pertemuan klian dengan bliunya menjadi tujuan utama klian. Dari pertemuan itulah nantinya ada konsultasi. Nah, jadwal pertemuan ini harus disepakati oleh kedua belah pihak. Jika, salah satunya berhalangan, akan menjadi sulit proses revisian yang sakral itu.
Ketiga, selain rajin bertemu dengan dosbing, klian juga harus rajin revisian. Ibarat kata, revisian adalah up grade-an versi skripsi klian ke arah yang diharapkan. Jangan malas revisian sebesar atau sesedikit apa pun itu coretan dari yang mulya dosbing berikan. Heuheu...
Tips dari paman, saat jenuh melanda, segeralah refreshing, agar revisian itu segera tergarap dengan baik. Soalnya, kalau suasana otak, hati, badan dan kesemangatan lagi engga baik. Tidak ada yang menyalahkan kalau klian segera ambil rokok (tentu saja bayar) bagi yang merokok, atau sekedar minum air putih agar darah kembali mengalir lancar dan ide pun bermunculan.. Ahay...
Bimbingan yang baik adalah bimbingan yang menghasilkan coretan dan mengakibatkan klian revisian sampai benar klian dengar dengan jelas dari dosbing untuk daftar munaqosah (sidang skripsi).
Oke, intinya klian wajib berjalan sesuai dengan arahan dosbing, jika klian ingin segera poto wisuda. Kecuali jika dosbing klian suka engga konsisten ngasih ARAHAN atau klian lebih tahu banyak dari dosbing. Maka ARAHAN itu bukan semacam jalan satu-satunya bagi revisian klian.
Oke, biar engga terlalu panjang dan ngebosenin tulisannya. Paman sampaikan bahwa bimbingan skripsi bagaikan klian naik eskalator menuju ke pintu gerbang wisuda. Jalanilah prosesnya penuh perhatian dan pengertian. InsyaAllah perjuangan klian sampai tujuan. Aaamiiin
Sekian dari paman...☺
Moga bermanfaat
Tipe DOSBING yang perlu kalian ketahui!
Perlu klian pahami ada model dosbing (dosen pembimbing) yang ketat dan tentu ada pula yang longgar. Tipe yang ketiga adalah dosbing yang mengkombinasikan keduanya. Nah, tipe mana yang klian dapatkan akan klian ketahui jika klian sudah dari awal suka mengamati karakteristik masing-masing dosen. Pahami hal ini maka klian akan dimudahkan dalam proses komunikasi dengan dosbing klian. Namun, satu hal yang perlu klian ingat; bahwa setiap dosbing pasti tidak akan memberikan bimbingan yang menyesatkan bagi mahasiswanya.Tiga Jurus Maut sukses bimbingan!
Baik, hal pertama yang harus kita pahami adalah setiap orang memiliki watak yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki karakteristiknya sendiri yang tidak bisa di gebyak uyahkan... HeuheuBagi klian yang sulit memahami perbedaan ini, mulai sekarang mulailah buat belajar berinteraksi dengan orang banyak. Tentu saja agar klian paham bagaimana harus bersifat dengan per orangan.
Hal kedua yang perlu dipersiapkan sejak awal adalah; klian menyesuaikan diri dengan gaya bimbingan dosbing klian. Jika tidak, tentu saja klian tidak akan mengalami kemajuan dalam mengerjakan skripsi klian. Hal pokok yang menjadi masalah adalah waktu pertemuan klian dengan bliunya menjadi tujuan utama klian. Dari pertemuan itulah nantinya ada konsultasi. Nah, jadwal pertemuan ini harus disepakati oleh kedua belah pihak. Jika, salah satunya berhalangan, akan menjadi sulit proses revisian yang sakral itu.
Ketiga, selain rajin bertemu dengan dosbing, klian juga harus rajin revisian. Ibarat kata, revisian adalah up grade-an versi skripsi klian ke arah yang diharapkan. Jangan malas revisian sebesar atau sesedikit apa pun itu coretan dari yang mulya dosbing berikan. Heuheu...
Tips dari paman, saat jenuh melanda, segeralah refreshing, agar revisian itu segera tergarap dengan baik. Soalnya, kalau suasana otak, hati, badan dan kesemangatan lagi engga baik. Tidak ada yang menyalahkan kalau klian segera ambil rokok (tentu saja bayar) bagi yang merokok, atau sekedar minum air putih agar darah kembali mengalir lancar dan ide pun bermunculan.. Ahay...
Bimbingan yang baik adalah bimbingan yang menghasilkan coretan dan mengakibatkan klian revisian sampai benar klian dengar dengan jelas dari dosbing untuk daftar munaqosah (sidang skripsi).
Revisi! Dikerjakan bukan dilupakan.
Oiya, proses bimbingan yang baik akan terwujud jika klian bertamu dengan dosbing dan mengerjakan revisian sesuai dengan ARAHAN dosbing. Kenapa paman mengkapitalkan ARAHAN, sebab ada beberapa mahasiswa yang ngerjain revisian tidak sesuai dengan arahan dosen. Bisa dengan mengurangi arahan atau menambahi sendiri. Nah, menurut paman hal pertama akan mengakibatkan kesia-siaan yang nyata bagi revisian klian. Sebab, tentu saja akan ditolak matang-matang oleh dosbing klian. Wadauwww... Hal kedua jika dilakukan masih dalam koridor ARAHAN dosbing tadi, mungkin bisa diterima sama dosbing.Semoga lekas diwisuda SAHABAT!
Oke, intinya klian wajib berjalan sesuai dengan arahan dosbing, jika klian ingin segera poto wisuda. Kecuali jika dosbing klian suka engga konsisten ngasih ARAHAN atau klian lebih tahu banyak dari dosbing. Maka ARAHAN itu bukan semacam jalan satu-satunya bagi revisian klian.
Oke, biar engga terlalu panjang dan ngebosenin tulisannya. Paman sampaikan bahwa bimbingan skripsi bagaikan klian naik eskalator menuju ke pintu gerbang wisuda. Jalanilah prosesnya penuh perhatian dan pengertian. InsyaAllah perjuangan klian sampai tujuan. Aaamiiin
Sekian dari paman...☺
Moga bermanfaat
Post a Comment