Ternyata ada yang kekal (Nilai) dan ada yang terus berubah (Materi)

Ternyata ada yang kekal (Nilai) dan ada yang terus berubah (Materi)

Meskipun agak kefilsafatan, bukan berarti klian tidak berdoa ya

Paman pingin sedikit membicarakan dua hal mendasar dalam dunia ini. Biar lebih mudah mahaminnya akan paman analogikan hal ini dalam sebuah pertanyaan, berikut soalnya.. Heuheu
"Bagaimana sifat keadaan hal-hal yang ada di dunia ini?"
Malah nambahin bingung ya.. Wkwk

Intinya begini, manakah yang disebut kekal dan manakah yang selalu berubah. Sebenarnya, kalau menurut klian bahasan ini gak penting ya sudah, jangan di urungkan bacanya. Siapa yang tahu? Kalau habis baca ternyata klian menganggapnya penting... Heuheu

Tulisan ini agaknya terlalu pilsapat kalau kata orang sunda, sedangkan paman sendiri sebenernya engga pingin klian pusing karna pilsapat. Mending klian pusing mikirin hal yang perlu klian perjuangkan aja kan? Iya kan?!... Betulkan?!

Oke, bukan maksud paman bagaimana-bagaimana; yang jelas paman hanya ingin meluaskan wawasan klian saja.
Langsung saja deh ya biar cepet urusannya... Heuheu




Oke, tulisan ini sebenarnya berangkat dari pemikiran dua Filsuf-Alam Yunani Kuno, yaitu Herakleitos dan Parmenides
Bagi klian yang anti filsafat bisa tetep baca kok. Kan buat nambah wawasan aja, bukan yang lain-lain.. Hokeih

Dahulu kala mbah Herakleitos pernah bilang,"Tidak ada orang yang mandi di sungai yang sama." bingung kan maksudnya... Jadi gini, menurut mbahnya, karena setiap sesuatu itu bergerak ke arah menjadi. Maka tidak ada satu orangpun yang mandi dengan air yang sama pada sungai yang mengalir. Bagituuu... Jadi, semua terus melakukan gerak. Kalau dalam bahasa alFayyadl Gerak-Negasional.. Alahh embooh, tambah mubeng kan kan kaannnnn?!?

Begini pokoknya, menurut mbah Herakleitos gak ada sesuatupun yang engga bergerak. Lah, lain ladang lain belalang. Lain mbah Herakleitos lain mbah Parmenides. Kalo kata mbah Parmenides sih ada yang kekal yaitu "Yang Ada" itu sendiri. Menurut bahasa ringkasnya selalu ada yang metafisik, selalu ada nilai yang merobek sekat materi.

Kalau udah bingung, mending bales BBM dari kekasih aja deh.. Heuheu

Melihat nilai, tidak selalu mudah. Sebab memang kata mbah Parmenides yang abadi selalu terhalangi oleh gerak yang hanya ilusi. Bahkan Zeno, santrinya mbah Parmenides mengumpamakan kalau Achiles sang atlit lari tak akan pernah bisa menangin perlombaan lari dengan kura-kura. Bukan karena curang, tapi emang dari awal kura-kura memulai star jauh lebih dahulu sebelum Achiles lari sekencang tenaga.

Jadi, gitu yaa jhon. Jangan bingung, dua hal itu gerak dan keabadian selalu berkelindan. Materi selalu bergerak menuju kearah perubahan, namun ada selain materi yang selalu begitu adanya. Memang dalam keadaan terberi seperti adanya; yaitu nilai-nilai yang kita yakini, prinsip-prinsip.

Jika ada yang tidak konsisten memegang nilai. Bukan nilainya yang berubah, tetapi keyakinannya akan nilai itu yang tengah bergerak. Yang berubah adalah kualitas keyakinannya, bukan nilai itu sendiri.

Oke, begitulah kura-kura...

Paman pamit dulu, mau sowan ke Mbah Herakleitos dan sahabatnya, Simbah Parmenides. Naiknya kura-kura

0/Post a Comment/Comments