Seyakin Ayam dan cekernya!!

Seyakin Ayam dan cekernya!!

Berdoa dululah ya... 

Pelajaran dari Ayam

Siapa yang tak tahu ayam, selain banyak dipelihara di desa-desa seperti di desa paman ini, ayam juga enak dibuat menjadi berbagai olahan makanan. Ternyata ada pelajaran ruarrr byasyah... yang diberikan oleh binatang berceker ini.
Apa pelajarannya?? Jreng jreng...
Jadi gini, dahulu kala ketika paman bertukar omongan dengan seorang karib mengenai hari-hari panjang yang harus ia jalani pasca pernikahannya dengan kekasih pujaan hatinya. Biar enak mahaminnya tak kasih demonstrasi percakapannya aja yah
Oke cekidott.. Monggo diunjuk sodarah...

Alkisah

Paman: "Selamat Kang, samaraba (sakinah, mawaddah, rahmah wa barokah) yo," ucapku mengiringinya menuju rumah mempelai wanita.
Kange : Aaamiiin...
Paman : "koe waninan yoo, skripsi ditinggal, kerja durung genah, wani nikahi anake uwong?!" Kelakarku pada Kange yang senyam-senyum demi mendengar semua itu.
(Artinya, kamu pemberani ya, skripsi ditinggal, kerja belum jelas, tapi menikahi anak orang).
Kange : "Ah lha ora wani nangopo!? ayam sing ora ndue utek yo urip kok!?." Jawabnya mantap dan yakin, seolah paham kemana arah bicaraku.
(Artinya, ah engga berani kenapa, ayam yang tak berotak saja bisa hidup)
Sengaja paman pake bahasa jawa biar lebih ngeh ceritanya.
Oke, begitulah kejadiannya..





Paham belum maksud tujuan dan pokok pembicaraan paman dalam tulisan ini?!..

Kalau belum ya dipahami yaa... Masa harus dituntun terus, klian kan udah pada gede.. Wkk
Ayam, bebek, mentok, merpati, kambing, sapi, rumput, pohon, semua itu merupakan mahluk hidup yang tak dianugerahi akal-pikir dari Pencipta; tapi siapa menduga justeru dengan ketidak-berakalannya mereka malah memberikan contoh bagi manusia.

Hanya bermodalkan cekernya, ayam bertahan hidup dan beranal-pinak, hanya dengan modal sayapnya burung menjelajahi makanannya, hanya bermodalkan kakinya semut mengais rejekinya. Lantas alasan apalagi bagi manusia buat ongkang-ongkang di kasur?! Padahal tangan-kaki, akal dan alat indera yang sempurna telah dimilki.
Begitulah ceker-ceker ayam... selain enak dibuat seblak, ternyata mengandung pelajaran hidup yang warbyasyah....

Point of view-nya adalah (sesuai dengan kata Kange teman paman);"jangan pernah kuatir masalah penghidupan. Selama berusaha pasti akan terpenuhi kehidupan yang panjang ini."
Yah begitulah kura-kura...
Selamat jumatan bagi klian yang tidak tidur di kos-kosan..

0/Post a Comment/Comments