JADI PENGUSAHA MUDA SUKSES, PAHAMI HAL INI

Sukses Pada Usia Muda Dengan Bisnis Milik Sendiri

Menjadi sukses (kaya)

Kesuksesan yang bersumber dari hasil perjuangan sendiri merupakan suatu kenikmatan yang tak tergantikan. Sebuah karunia yang patut sahabat syukuri, sebab tidak semua orang mampu mengolah sumber daya yang ada di alam raya ini untuk menggapai kesuksesan hidup.

Sukses adalah suatu pencapaian yang bukan diperoleh dengan berpangku tangan dan meratap-rapalkan doa begitu saja. Bahkan dalam suatu nasihatnya, Sayyidina Umar Ra berkata agar jika kalian ingin sukses, bangkitlah dari sajadahmu. Artinya, setelah doa kita panjatkan, bersegeralah kita menebar ke segala penjuru bumi untuk menggapai rizki Allah yang halal.

Menjadi sukses pada usia merupakan pilihan. Serius. Sebab, tidak banyak pemuda yang mau memutuskan dirinya menjadi sukses. Sebagian dari mereka bangun shubuh untuk berdoa lantas semangat bekerja. Sedang sebagian lainnya memilih berdoa nan menunggu kabar langit, adapula yang bermalasan sampai matahari sepenggalah belumlah juga beranjak dari ranjang tidur.

Ada banyak pilihan. Pilihlah sesuka hati sahabat. Bukankah ayatnya adalah, Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak memutuskan untuk mengambil kesuksesan?!

Menanamkan Piranti Kesuksesan

            Sadar atau tidak tindakan kita sangat dipenaruhi oleh pemahaman abstrak kita didalam alam pikiran/bawah sadar kita. Oleh karena itu tanamkanlah dalam diri sahabat pemahaman yang baik didalam pikiran sahabat tentang konsep menggapai sukses yang proporsional.

            Menurut Edi Susanto dalam bukunya Becoming A Young Richman, ada dua hal pokok yang harus ditanamkan dalam alam bawah sadar kita agar menggapai kesuksesan pada usia muda.

            Pertama, tanamkanlah pemahaman bahwa;

      “Tuhan sudah memberikan sumber daya kepada setiap orang untuk menciptakan kehidupan yang sukses dan melimpah.”

Bukankah Allah menyampaikan,”Dan kami ciptakan manusia dalam keadaan yang paing ideal.”

Kedua,

           “Tujan menciptakan alam semesta yang kandungannya begitu melimpah yang mampu mencukupi kebutuhan setiap orang untuk hidup kaya.

Hindari pikiran “AKU TIDAK MEMILIKINYA”

            Banyak orang yang merasa tidak berdaya, tidak bisa menggapao kesuksesan karena tidak memiliki modal, tidak memiliki keahlian, tidak memiliki kenalan orang kaya, tidak memiliki pendidikan, tidak memiliki peluang, beserta semua alasan tidak memiliki lainnya.

            Begitulah gejala yang paling jelas seseorang mengidap penyakit mental miskin. Dan parahnya hal itulah yang menjadi penyebab orang tidak bisa sukses, gagal sebelum mencoba, kalah sebelum berperang.

            Padahal, setiap orang sudah dibekali dengan tiga hal utama yang tak tergantikan. Ketiga hal tersebut merupakan modal dasar, yang seharusnya mampu menjadi bahan bakar bagi kesuksesan sahabat pada usia muda.

            Setiap orang sudah dianugerahi kecerdasan, kesehatan dan waktu. Dengan mendayagunakan ketiga sumber daya tersebut, paling tidak kita bisa mendapatkan tiga hal utama untuk membangun kesuksesan kita, yaitu pengetahuan, kenalan dan uang.

Selalu Fokus pada 3 Sumber Daya

           Fokuskanlah fikiran anda pada apa yang anda miliki (Kecerdasan, kesehatan dan waktu) untuk menggapai apa yang tidak anda miliki. Jangan sibukkan diri dengan hal yang tidak kita miliki.

            Maksimalkan ketiga sumber daya itu untuk membangun bisnis kita sendiri. Luangkan waktu yang ada untuk belajar dan belajar. Gunakan kesehatan yang ada untuk saling berkunjung membangun relasi.

           Coba sahabat pikirkan! Betapa melimpahnya sumber daya alam yang tersebar pada permukaan bumi ini. Tidak bisa dihitung! Sebab Allah pernah menantang bagi manusia untuk menghitung seberapa banyakkah nikmat yang sudah dilimpahkan oleh-Nya. Tentu saja melimpah dan tak terhingga.

            Semua sumber daya yang tersebar dapat dengan mudah untuk membuat satu orang yang ada di bumi menjadi kaya. Jika mendayagunakan ketiga modal dasar diatas. Namun, realitasnya apakah yang terjadi. Masyarakat miskin diliputi kelangkaan ditengah melimpahnya sumber daya yang ada.

            Kuncinya memang alam pikiran. Jika kita masih disibukkan memikirkan kelangkaan, maka kita tidak akan pernah melihat peluang yang terbuka lebar di depan mata untuk diolah menjadi barang produksi.

Cara Menciptakan Hoki

            Ada beberapa kiat yang disampaikan pada penulis buku yang sama untuk mendatangkan hoki. Praktikkanlah hal-hal tersebut dengan konsisten dan buahnya adalah kehidupan sahabat akan menuai keberuntungan:

          Pertama, berinisiatiflah untuk mulai memberi dengan ikhlas, tidak menunggu untuk menerima terlebih dahulu. Baru kemudian memberi sebagai imbalan.

            Kedua, milikilah etos kerja untuk mengerjakan pekerjaan apapun melebihi standar yang telah ditetapkan (kuantitas dan kualitasnya).

            Ketiga, fokuslah pada kualitas dan kuantitas yang anda berikan, bukan pada apa yang akan anda dapatkan.

            Keempat, niatkan dalam hati bahwa setiap memberi adalah wujud persembahan syukur kita kepada Tuhan atas kenikmatan yan gtelah diberikan-Nya.

            Kelima, jika mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang lain. Maafkanlah ia, dan berbuat baiklah kepadanya.

            Kunci kelima hal diatas adalah bagaimana kita untuk mempersembahkan nilai lebih daripada penghasilan yang kita dapatkan dari pekerjaan kita.

SUKSES! Pahami Hal Berikut

Mulai Dengan Produk Sendiri

            Jika sahabat memiliki produk yang bernilai jual, maka unggulkanlah dengan manajemen marketing yang baik. Jangan merasa malu dengan produk yang kita miliki, jangan pula merendahkan produk yang kita produksi sendiri. Bagaimana orang akan percaya dan membeli produk kita seandainya saja kita tidak percaya dengan hasil produksi.

            Muliakanlah hasil produk anda sebagaimana seorang petani pada tanamannya. Jika anda memiliki produk makanan maka promosikan dengan gencar melalui media-media cetak, sosial media, dll. Peluang terbesar ada pada dunia internet dimana semua orang dimanjakan dengan akses yang mudah dan murah.

            Dengan satu genggaman dan satu jentikan jari, jika anda mempost produk anda di facebook misalnya, maka semua orang yang ada di kota sampai pelosokk desa akan mengetahuia adanya produk anda.

            Rencanakan dengan matang apa yang akan anda produksi. Jangan sampai ada sedikitpun yang tidak masuk dalam perhitungan.

Sebuah Proyek!!! Degaan COCO Nyes

       Beikut ini akan saya ilustrasikan sebuah perencanaan bisnis makanan yang berbahan dasar degan. Sebuah perencanaan yang matang dan dihitung dengan cermat tentu akan menuai hasil yang maksimal.

       1.      IDENTITAS USAHA

Nama Usaha : DEGAN COCONYES

       Sesuai dengan nama yang akan didirikan yaitu “DEGAN COCONYES”, usaha yang akan dirintis berupa tempat pelepas dahaga ini sangat cocok untuk semua kalangan yang ingin menghilangkan dahaga. Tempat ini menyediakan berbagai menu, diantaranya Donal, Delon, Desi, Desusi, Desuklat, dan Desuput.

Alamat : Jl. Kimangun Sarkoro Dracik Batang

       Setelah mencari-cari tempat untuk usaha ini, kami memutuskan untuk memilih di daerah kompleks sekolah yang berada di Jl. Kimangun Sarkoro karena tempatnya sangat strategis dan banyak anak-anak sekolah maupun guru-guru yang lewat.

Pemilik Usaha : Risky Syah Komara dan Muhammad Faris Saputra

       Karena usaha ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan beberapa tahun kedepan, dan nantinya akan datang banyak pelanggan, maka kami merekrut satu orang karyawan, yaitu Farouq Iqbal Fata.

       2.      LATAR BELAKANG

                 I.            Banyak jalan menuju kesuksesan yang bisa kita raih, salah satu diantaranya adalah membuat sebuah bisnis baru yang menggiurkan dan selalu mengembangkan inovasi dan kreatifitas.

Bisnis minuman ini adalah pilihan bisnis yang sangat menjanjikan beberapa tahun ke depan. Sebab, masyarakat saat ini sangat berminat untuk mencicipi berbagai kuliner yang ada di Indonesia. Bisnis minuman tidak pernah mati selama manusia masih memerlukan minum, jadi peluang inilah yang menjadi patokan kami untuk usaha ini.

              II.            Untuk memulai usaha ini, kami mengusahakan untuk tempat terlebih dahulu. Tempat yang kami gunakan adalah di rumah yang berada di Jl. Kimangun Sarkoro yang sangat strategis dan berada di sekeliling kompleks sekolah. Hal selanjutnya yang dilakukan kami adalah membeli peralatan pembuatan aneka minuman yang terbuat dari kelapa muda atau yang biasa disebut degan. Kemudian gelas-gelasnya juga, meja dan kursi, setiap meja yang digunakan dapat ditempati sampai enam orang. Langkah selanjutnya adalah tahap promosi agar usaha kita dikenal publik. Promosi cukup pada beberapa saat sebelum sampai sesudah pembukaan saja, sesudah itu kita manfaatkan promosi dari mulut ke mulut para konsumen.

       3.      PROGRAM PEMASARAN

I.         Konsep Produk dan Sasaran

Konsep produk yang dijual adalah kelapa muda yang dicampur dengan bahan-bahan lain, yang mana kelapa muda ini sangat pas untuk diminum bagi semua kalangan. Namun pasar sasaran yang ingin kami layani dalah siswa-siswi yang bersekolah di kompleks Dracik, baik itu siswa-siswi SD, SMP maupun SMA.

II.      Program Pengenalan dan Promosi

Berhubung masih baru, cara menarik pengunjung untuk mengunjungi tempat kami adalah dengan memberikan diskon selama satu minggu dan menyebarkan pamflet-pamflet iklan di jalan raya. Dengan begitu, pengunjung akan tertarik dengan tempat pelepas dahaga ini, dan pelayanan yang ada sesuai dengan iklan sehingga mereka tidak kecewa dengan apa ayang disajikan.

III.   Penetapan Harga

Berdasarkan harga kelapa muda yang relatif terjangkau, kami menetapkan harga yang sesuai variant minuman yang kami sediakan, diantaranya adalah:

Ø  Donal          (Degan Original)                     Rp. 2.500,-

Ø  Delon          (Degan Melon)                        Rp. 3.500,-

Ø  Desi            (Degan Sirup)                          RP. 3.500,-

Ø  Desusi         (Degan Susu Sirup)                 Rp. 4.000,-

Ø  Desuklat     (Degan Susu Coklat)               Rp. 4.000,-

Ø  Desuput      (Degan Susu Putih)                 Rp. 4.000,-

Dan masih banyak varian yang sesuai selera atau permintaan konsumen. Setelah berjalan dengan lancar, kami akan mengembangkan usaha ini dengan berbagai makanan seperti : roti bakar, ice cream, dll.

IV.   Distribusi / Penyampaian Produk

Konsumen dapat menikmati hidangan yang kami sajikan ditempat kami, atau jika konsumen ingin menikmatinya di rumah, kami dapat membungkusnya dengan plastik yang kami sediakan.

       4.      PROGRAM PRODUKSI

    I.         Peralatan yang Digunakan

-          Wadah Air dan Kerokan Degan

-          Gelas

-          Sendok

-          Penampan

-          Plastik

-          Sedotan

    II.      Bahan yang Digunakan

-          Es Batu

-          Degan

-          Melon

-          Sirup

-          Susu Coklat

-          Susu Putih

-          Dll

III.   Cara Produksi

        Disajikan di dalam gelas dengan mencampur degan dengan bahan-bahan yang ada sesuai dengan permintaan konsumen, atau jika konsumen ingin menikmati minuman ini dirumah, kami bisa membungkusnya dengan plastik yang kami sediakan.

IV.   Target Produksi

        Target produksi dari semua kalangan, terutama anak-anak sekolah ataupun guru-guru yang berada di sekitar kompleks tersebut.

       5.      PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya yang kami rekrut hanya satu orang. Mengingat usaha ini adalah usaha kecil yang pada umumnya orang bisa melakukan pekerjaan ini, maka tidak diperlukan ketrampilan khusus seperti usaha di restaurant, yang diperlukan hanya keuletan kerja dari karyawan tersebut.

Sistim penggajian yang akan kami berikan adalah gaji berdasarkan kerja per satu bulan, dengan nominal Rp. 450.000,-

       6.      PROGRAM KEUANGAN

I.         Jumlah Dana

Jumlah dana investasi yang kami butuhkan Rp. 13.000.000,-

II.      Sumber Dana

Untuk membuka usaha pelepas dahaga ini, sumber dana yang didapat berasal dari pinjaman dan tabungan dari kami.

III.   Cara Menghitung Biaya Produksi

RINCIAN AWAL BELANJA

Uraian	Harga Satuan (Rp)	Keterangan	Jumlah (Rp)
Tempat Usaha	350.000/bulan	12 bulan	4.200.000
Gerobak Etalase			1.500.000
Gelas	2.500/buah	30 buah	75.000
Sendok	12.500/lusin	2 lusin	25.000
Penampan plastik, basket buah			200.000
Meja-kursi	50.000/buah	3 buah	1.500.000
Alas Karpet		2x3	200.000
MMT dan Spanduk			100.000
Retribusi tempat, listrik, air, dll			200.000
1 Karyawan	450.000/bulan	12 bulan	5.400.000
Lain-lain			150.000
JUMLAH			12.200.000
Bahan makanan			800.000
JUMLAH			13.000.000

 Saatnya sahabat memulai! Dayagunakan 3 modal dasar anda Kecerdasan, Kesehatan dan Waktu.