INI DIA STRATEGI JUTAWAN MEMBUKA USAHA MAKANAN PROFITABLE

STRATEGI MEMBUKA USAHA MAKANAN

Sejak manusia dilahirkan hingga menghembuskan nafas terakhirnya manusia tidak akan lepas dari yang namanya makanan. Hal yang setiap hari dilakukan dan tidak ada bosan-bosannya. Tapi bukan berarti bahwa hidup hanya untuk makan, tetapi seharusnya makan untuk hidup. Ada berbagai makanan yang dijajakan, dari makanan tradisional hingga yang paling modern. Setiap orang memiliki alasan masing-masing mengapa mereka mengkonsumsi makanan. Pertama, pasti sebagai suatu kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Kedua, tidak lepas dari yang namanya gaya hidup atau sebagai gengsi.
Dari hal tersebut, sudah banyak orang yang memanfaatkan peluang untuk membuka bisnis makanan. Karena memang bisnis ini sangat menjanjikan. Apakah Anda tertarik dengan bisnis yang satu ini?
Jika jawabannya “iya”, maka simak baik-baik langkah-langkah berikut ini.

1.    Niat

Loh, kenapa harus niat?. Ya dalam memulai sebuah bisnis harus diawali dengan yang namanya niat. Bukan sekedar ucapan saja, niat ini berkaitan dengan kemauan keras dari dalam diri. Seorang pebisnis harus memiliki jiwa yang mantap, kepemimpinan yang baik, usaha keras, dan pantang menyerah. Konsistensi dari seorang pebisnis juga harus selalu dijaga, tidak hanya semangat diawal saja dan pada akhirnya bisnis yang dilakukan menjadi terbengkalai. Kalau hal ini terjadi berarti Anda belum benar-benar memiliki niat untuk menjadi pengusaha.

Tapi sebelumnya mari kita proyeksikan dan mengkritisi untung-ruginya berwirausaha berikut;

BEBERAPA FAKTOR KRITIS UNTUK MEMULAI USAHA BARU

1)    Personal,  terdiri darai spek kepribadian : motivasi, keadaan ekonomi, keadaan lapangan kerja
2)    Sosiological, yaitu hubungan dengan orang : Tanggung jawab terhadap keluarga.
3)    Environmental, yaitu. Hub. Dengan lingkungan : spirit, energi dan optimis
KELEMAHAN BERWIRAUSAHA
1)    Pendapatan tidak pasti & resiko
2)    Bekerja keras & waktu/jam kerja yang panjang
3)    Kualitas hidup masih rendah s/d usahanya berhasil---sebab harus berhemat
4)    Tanggung jawab sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat walau kurang menguasai persoalan

KELEBIHAN BERWIRAUSAHA
1)    Peluang yang besar untuk  mencapai tujuan yang dikehendaki
2)    Peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh
3)    Peluang untuk memperoleh manfaat & keuntungan secara maksimal
4)    Peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha konkrit






2.    Persiapan

Jika Anda seorang pemula dalam bisnis makanan maka perlu mengetahui seluk-beluk dalam menjalankan bisnis makanan. Anda bisa bertanya pada orang-orang yang sudah terlebih dahulu bergelut dalam bidang ini atau bisa melakukan survei langsung ke rumah makan, toko dan tempat bisnis makanan lainnya. Selanjutnya adalah menentukan bisnis makanan apa yang akan Anda jalankan. Banyak jenis makanan yang bisa dijadikan produk untuk Anda jual, secara umum ada makanan pokok dan makanan ringan. Dalam menentukan jenis makanan harus mempertimbangkan tempat usaha dan kemungkinan minat dari calon pembeli.
Persiapkan dengan matang kesepuluh hal berikut ini;1.      Putuskan untuk  mendirikan bisnis
2.      Analisis kekuatan & kelemahan anda
3.      Pilihlah sebuah produk atau jasa
4.      Laksanakan riset pasar
5.      Taksir bagian pasar anda yang potensial
6.      Pilihlah lokasi perusahaan anda
7.      Siapkan rencana keuangan
8.      Siapkan rencana produksi
9.      Siapkan rencana manajemen
10.  Siapkan rencana pemasaran
11.  Pinjam dana untuk memulai

3.    Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur 

1.    pengetahuan (knowledge);
2.    kemampuan (skill)
3.    pengalaman (experiences);
4.    jaringan (networking);
5.    informasi (information);
6.    sumber yang ada (sources) :
7.    uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.
8.    waktu (time);
9.    masa depan dan kesempatan (future & opportunity).

4.    Eksekusi

Setelah menentukan jenis makanan, langkah selanjutnya adalah memulai usaha Anda. Lakukan perhitungan secara matang terutama yang biasanya menjadi kendala adalah pada modal awal. Anda bisa mendapatkan modal dengan meminjam, tetapi bagi pemula saya sarankan menggunakan modal sendiri. Walaupun keuntungannya kecil tetapi resiko kerugian juga tidak akan terlalu besar. Jangan lupa sisihkan dari keuntungan pertama untuk modal putaran berikutnya, terus seperti itu sampai usaha Anda menjadi besar.

Demikian cara untuk memulai usaha di bidang makanan, semoga bermanfaat.
Selamat berjuang.



0/Post a Comment/Comments