 |
| Skripsi sukses |
Oke, berdoa dulu ya..
Serius, Skripsi juga mesti segera diselesaikan!
Bagi kalian yang sudah bosan dengan kuliah yang tak kunjung usai dan skripsi yang tak kunjung usai pula, kali ini paman akan ngasih sepuluh jurus ampuh agar kalian segera hengkang dari kampus. Oiya, jurus ini hanya untuk mahasiswa tingkat ahir akut; yang judul skripsi saja belum punya. Apalagi calon... “masa wisuda S1 masih aja kaya mau ambil raport?! Wkwk,”kata pak RT.
Baik langsung saja,
Mari pahami petanya
Jadi begini sahabat, menurut sebuah survei jumlah total mahasiswa di Indonesia sekitar 5 jutaan, bisa jadi pada kenyataannya lebih banyak lagi. Sekitar 1 jutaan tiap tahunnya mahasiswa baru masuk ke kampus dan hanya sekitar 800 ribu saja yang diwisuda, artinya tiap tahun kampus menampung 400 ribuan mahasiswa yang harus menambah masa studinya.
 |
| Statistik Mahasiswa Indonesia |
Permasalahan disini terletak pada 400 ribu mahasiswa yang harus menambah masa studinya. Kalian apa sebabnya? Hanya satu sebab yang sangat logis kenapa mereka belum juga diwisuda, yaitu mereka belum menyelesaikan skripsi! Mari kita bersama berandai-andai jika setiap tahun ada 400 ribu mahasiswa yang tertunda, maka akan menjadi 1 juta lebih dalam kurun waktu tiga tahun.
Permasalahan tidak berhenti disitu sahabat, jika 400 ribu ini belum menyelesaikan skripsi karena bekerja, nyantri, penelitian, berkarir, berbisnis, berpolitik, berkarya, mengabdi di masyarakat, atau berorganisasi tidaklah menjadi soal yang serius, namun yang menjadi soal adalah jika mereka ini hanya menjadi daftar panjang pengangguran di Indonesia. Sebab, mereka tentu saja sudah memasuki usia matang yang produktif untuk berkarir. Namun, untuk menyelesaikan kuliah saja mereka hanya pulang-pergi kampus-kos-kosan.
Bukan apa-apa sahabat, namun usia mereka yang seharusnya sudah bisa digunakan untuk hal bermanfaat lainnya, kenapa harus menunda untuk berkarya. Iya bukan?
Jurus maut, siapa mau?!
Jurus pertama, niat pingin segera wisuda. Bahwa ada level kehidupan berikutnya setelah kuliah yang harus segera dijalani. Dan pintu gerbangnya kalian harus segera mengerjakan skripsi.
Jurus kedua, setelah punya niat yang kuat. Paman sarankan agar kalian coba untuk menginjakkan kaki di perpus dimana skripsi para pendahulu kalian tertata rapih. Hal ini menjadi penting agar kalian menjadi semakin bertambah semangat dan mendapatkan inspirasi. Nilai moralnya juga adalah, bahwa orang-orang sebelum kalian juga mengalami fase seperti kalian; dimana mereka juga merasakan ‘sulitnya’ menemukan judul skripsi; namun, harus diperjuangkan.
Jurus ketiga, setelah hari pertama berhasil menjejakkan kaki di perpus, hari selanjutnya adalah coba bacalah skripsi para pendahulu kalian. Oke, kalau berat, ambil dan baca judulnya saja. Judulnya saja! Oke! Hal ini sangat penting dilakukan agar kalian kenal secara langsung apa itu skripsi dan seperti apa sajakah macam-macam dari judul skripsi yang selamat dan sukses sampai perpustakaan.
Oiya, jangan lupa kalian harus sering bawa buku tulis dan pulepen. Untuk apa? Tentu saja kalian kan masih mahasiswa, jadi ya untuk menulis ilmu dan informasi baru yang belum kalian ketahui tentang skripsi dari skripsi-skripsi para pendahulu kalian.
Jurus keempat, paman harap, kalian mewajibkan diri untuk menuliskan sesuatu di buku catatan kalian. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan judul skripsi yang telah ada. Setelah kalian pelajari hasil tulisan hari ini, keesokan harinya kalian sudah punya pertanyaan baru untuk skripsi kalian.
Pada hari ketiga ini, kalian harus punya judul kasar buat skripsi kalian. Apa saja yang ada dalam benak kalian tentang judul baiknya segera dituliskan di buku catatan kalian. Tentu saja, hal ini akan berhasil jika kalian menjalani hari pertama dan kedua dengan baik dan benar.
Jangan lama-lama, hari ini fokuskan saja untuk membuat judul kasar. Setelah itu langsung pulang dan jangan lupa untuk menuliskan permasalahan baru buat dipecahkan. Kalian harusnya merasa pusing dan bingung untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang semakin komplek.
Nah, jurus kalian yang kelima adalah, kalian butuh ‘partner’ buat tukar-pikiran mengenai skripsi. Semuanya, apa saja buat di-sharing-kan. Carilah partner yang klop dengan hatimu bisa dari teman/sahabat/pacar (kalau harus). Rahasia utama sukses skripsi adalah ‘dikerjakan’, nah disinilah gunanya partner. Ketika ada masalah melanda maka kalian tinggal tukar-pikiran, disaat-saat malas merekalah penyemangat dan supporter kalian. Tentu saja, mencari partner yang satu visi tentang skripsi dan wisuda. Kalau kalian cari partner yang memiliki pandangan tentang wisuda dan skripsi yaaa sudah, wallahu a’lam bisshawaaabbbb...
Oke, jurus keenam, judul kasarmu itu didiskusikan dengan partner sebelum dibawa ke dosen wali. Diteliti lagi, dikritik dulu, dikoreksi dulu disana-sini, disesuaikan dahulu dengan trik paman di artikel terdahulu tentang judul skripsi yang dijamin selamat.
Setelah yakin dengan judul kasarmu, jurus ketujuh adalah, buatlah randown Latar Belakang Masalahnya, kasaran aja. Jangan lupa mau dibuat deduktif atau induktif. Next time deh paman kasih jurus buat randown LBM yang baik dan benar.
Oiya, sejak hari pertama kalian berniat untuk ngebuat skripsi dan wisuda, jangan lelah buat ke perpus dan baca buku. InsyaAllah lancar.
Jurus kedelapan adalah, pergi ke perpus lagi, nyari efrensi buat membuat LBM sesuai dengan randown yang sudah kalian buat. Pergi ke perpuusnya bisa sendiri, bisa bareng partner, terserah. Oiya, partnernya kalau bisa lebih dari satu, agar ketika yang satu tengah behalangan, maka masih ada pertner lain yang bisa kalian ajak bertukar-pikiran.
Oiya, laptop... laptop... kalian pakai aja laptop yang simpel jangan bawwa pc ke perpus... dan bawa selalu laptop kalian. Inspirasi tidak memandang tempat dan waktu, ya kan?!
Jurus kesembilan, verifikasilah lagi kesesuaian judul dan LBM kalian. jangan sampai masih banyak kekurangan disana-sini sebelum dibawa ke dosen wali. Nah, disinilah pentingnya ‘partner’. Oke, kalau kalian sudah punya judul dan LBM ini bisa dikatakan sebagai pra-proposal. Jika dosen wali acc, maka kalian tinggal melengkapinya agar menjadi propposal yang sempurna.
Jurus yang kesepuluh adalah, kalian jangan lupa agar senantiasa memperbaiki hubungan kalian dengan Sang Pencipta, mulailah berdamai dengan tugas-tugas dari-Nya. Sebab, kekuatan ‘menyandar’ pada-Nya adalah yang terhebat. Mintalah pula doa dari orang tua kalian, perbaiki hubungan dengan mereka berdua. Inti daro jurus yang kesepuluh ini adalah ‘dimensi spritual’ kalian yang harus diperbaiki.
Oke, semoga kalian bisa menerapkan semua jurus ini dan semoga tulisan ini dapat menginspirasi. Sukses skripsi. See yaahh...
Post a Comment