 |
| Berburu Ide Bareng Aguk Irawan MN |
Berdoalah sesuai dengan keyakinan yang ada...
Baik. Dahulu kala zaman kuliah, paman ikut pelatihan penulisan di Pesantren Baitul Kilmah Kasongan, Jogjakarta milik Kang Aguk Irawan MN. Waktu itu sekitar bulan juli 2015 tepat bulan suci ramadhan, sebuah kenangan yang takkan terlupakan. Yap, jadi sekitar dua mingguan paman dan kawan-kawan berada di jogja untuk mengasah keterampilan menulis kami. Jadi begitu adanya bakat menulis paman diasah di Jogja jadi santrinya Kang Aguk. Kalau kalian ada kesempatan dan rezeki kalian bisa belajar disana, insyaAllah kalian menemukan tempat yang tepat untuk belajar menulis.
Di Baitul Kilmah, secara langsung Kang Aguk memberikan arahan daam menulis sastra, seperti pada artikel kali ini, paman akan ngebahas buat kalian bagaimana tips dari Kang Aguk dalam mencari ide-ide kreatif. Bagi kalian yang suka nulis atau yang suka nulis dan tentu saja yang lagi belajar nulis, menemukan ide bukanlah perkara yang mak cling petungul langsung nemu begitu saja. Terkadang otak ini kosong melompong tidak menemukan seberkaspun ide. Meskipun itu sekedar ide untuk memulai kata apa yang akan ditulis. Berat bukan?!
Tapi tapi tapi... kalian tidak perlu menyerah, sebab disini paman akan sedikit berbagi pada kalian bagaimana cara menemukan ide kreatif, tentu saja bukan asal ide; sebab apa yang akan paman sampaikan merupakan pelajaran penting dari salah satu penulis sastra handal yang dimiliki oleh Indonesia, banyak tulisan beliau dalam bentu cerpen, artikel yang dimuat di media cetak, tak sedikit pula novel yang sudah beliau terbitkan, dan tak jarang novel beliau yang naik ke layar lebar, salah satu contohnya adalah Film Sang Kiai yang diangkat dari salah satu novel beliau. Yap, benar, beliaulah Aguk Irawan MN.
Oke, biar tidak kelamaan perkenalannya, langsung saja baca dan ingat dengan seksama pelajaran berikut;
Berburu Ide, Bagaimana?
Saat itu Kang Aguk membuka pertemuannya dengan prolog yang apik, kurang lebih,”Anda adalah apa yang anda baca.” Sudah pahamkan? Maksudnya tidak usah paman jelaskan ya.. paling tidak ada tujuh hal mendasar yang harus kalian perhatikan untuk menemukan ide yang brilian;
Pertama adalah Keadaan Psikologi
Apakah ide akan datang dalam keadaan santai atau sedih?
Apakah ide akan datang dalam keadaan santai atau marah?
Tentu kalian paham maksudnya, mood yang baik akan mendatangkan ide-ide yang segar. Kata kuncinya adalah keadaan batin yang santai, bebas, tidak sedang marah, tidak sedang sepaneng, tidak dalam kondisi batin yang buruk saa itulah ide mengalir kedalam diri.
Kedua Mengasah Gambaran Imajinasi (Hayal)
Menghayal bukan melulu menjadi hal negatif, ketika yang dilakukan adalah menggambarkan ide-ide yang masih liar dalam imaji. Untuk menemukan ide, kalian harus meliarkan gambaran otak (menghayal).
Bagi seorang penulis menghayal bukan sekedar hayalan melainkan pertautan antara pengalaman dan pengetahuan itulah yang disebut proses imajinasi. Dan tidak berhenti sampai disitu harus ada proses keterautan (imajinasi dan asosiasi); asosiasi ini bersumber dari pembacaan-pembacaan data.
Ketiga Memiliki kepekaan
Peka adalah kata kunci selanjutnya dalam menemukan ide. Kepekaan adalah rangsangan sekaligus stimulus bagi munculnya ide-ide cemerlang. Orang yang peka akan memiliki pertaanyaan-pertanyaan. Berangkat dari pertanyaan inilah ide dasar akan terlahir. Untuk melatih hal ini sangat dianjurkan agar kita membuat draft husus yang berisi pertanyaan-pertanyaan tidak perlu dijawab. Hal itu hanya untuk melatih kepekaan kita dalam menemkan permasalahan. Jadi, seringlah mencari permasalahan, bukan ‘mencari masalah’ ya, heuheuheu...
Keempat Tempat Yang Tepat
Untuk menemukan ide tentu saja kalian harus mencari tempat yang menginsiprasi. Tempat yang tepat akan mengembangkan inspirasi yang tersebar pada alam semesta. Inspirasi tersebar pada tempat-tempat di muka bumi ini, carilah dimanaun kau berada. Sebab ide tidak akan pernah kau temukan tanpa kau menemukannya, sebab ide sudah berada disekitar kita.
Kelima Menentukan Target
Target bukanlah beban melainkan hiburan. Tentukan target kapan tulisan yang tengah dibuat harus selesai. Dalam hal ini kerja keraas sangatlah dibutuhkan, jika malas pertanda tidak adanya bakat dalam diri kalian.
Keenam Menemukan 5W+1H
Apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana adalah kata kunci yang bisa kalian gunakan untuk menemukan ide. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dalam sebuah masalah tentu akan ada ide yang lahir dari masalah tersebut.
Ketujuh Titik Tolak
Ide harus berangkat dari hal yang unik, hal-hal unik yang tidak lazim bisa kalian angkat sebagai ide yang segar buat tulisan kalian. selanjutnya, ide harus berangkat dari tempat, tentu saja untuk mengikat ide dengan konteks, kalian harus mengikatnya dengan suatu tempat yang dikenal.
Ide juga harus berangkat dari kata yang spesifik dari kita, agar mudah dipahami ide harus diterjemahkan dalam kata yang tepat dan menjurus agar pembaca dapat menangkap ide yang disajikan dan agar ide yang ingin disampaikan tidak kabur; dan Timing, mudahnya jika kita ingin menyampaikan ide pada saat panas, maka harus disampaikan panasnya seperti apa; jika pagi, pagi yang seperti apa.
Baik. Itulah beberapa pelajaran tentang mencari ide yang dapat paman bagi buat kalian. Jangan menyerah, tetap semangat. See yaaah...
Post a Comment